Minggu, 26 Juni 2016

       BATIK IKAT CELUP MOTIF SASIRANGAN
 (KALIMANATAN SELATAN)

Sasirangan adalah kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan, yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian diikat tali rafia dan selanjutnya dicelup. Sasirangan pada jaman dahulu juga diyakini dapat mengusir roh jahat dan hanya dipakai oleh kalangan orang-orang terdahulu seperti keturunan raja dan bangsawan. Proses pembuatan masih dikerjakan secara tradisional.Kain sasirangan yang merupakan kerajinan khas daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) menurut para tetua masyarakat setempat, dulunya digunakan sebagai ikat kepala (laung), juga sebagai sabuk dipakai kaum lelaki serta sebagai selendang, kerudung, atau udat (kemben) oleh kaum wanita. Kain ini juga sebagai pakaian adat dipakai pada upacara-upacara adat, bahkan digunakan pada pengobatan orang sakit. Tapi saat ini, kain sasirangan peruntukannya tidak lagi untuk spiritual sudah menjadi pakaian untuk kegiatan sehari-hari, dan merupakan ciri khas sandang dari Kalsel.

Bahan-Bahan Dan Alat-Alat Pembuatan Ikat Celup Batik Motif Sasirangan:
1.       Bahan-Bahan:
Ø Kain putih polos
Ø Pewarna sintetik/tekstil atau  pewarna alam lainnya.
Ø Air hangat.
Ø Cuka atau air garam (untuk pengawet warna).
2.  Alat-Alat:
Ø Mangkuk atau ember untuk tempat pewarna.
Ø Benang dan jarum jahit dan karet gelang.
Ø Pensil atau pulpen untuk merancang corak yang diinginkan.

Cara Pembuatan Ikat Celup Batik Motif (sasirangan):
Sebelum kita masuk ke tahap pewarnaan, terlebih daulu kita larutkan pewarna tekstil yang telah kita sediakan air hangat didalam ember lalu campurkan cuka/garam lalu aduk hingga merata. Sembari menunggu pewarnanya larut kita siapkan kain putih polos yang ingin kita warnai,tetapi sebelum itu kita rendam terlebih dahulu kain ke dalam air selama 1-2 hari, ini bertujuan untuk menghilangkan kanji pada kain. Jika sudah berisih barulah kita bentangkan kainnya lalu kita ambil pensil untuk membuat corak yang kita inginkan, setelah selesai membuat corak di kain, langkah selanjutnya kita ambil benang beserta jarumnya lalu kita jahit jelujur bagian garis-garis pada corak tersebut. Setelah selesai kita jahit, lalu kita ikat dengan karet gelang jahitan tersebut ini berfungsi untuk menahan warna agar tidak menembus corak yang telah kita buat, selanjutnya kain kita masukkan kedalam pewarna yang telah kita larutkan tadi kita diamkan sekitar 30-60 menit. Setelah itu angkat kain dan kita buka ikatan-ikatan karet gelangnya dan kita tarik benang-benang jahitan nya. setelah itu kita keringkan kain, namun jangan langsung terkena sinar matahari karena akan dapat merusak warna pada kain. Setelah kering selanjutnya kita setrika agar lebih terlihat lebih rapi. Setelah itu baru dapat kita pakai atau dikemas jika ingin di jual.
SELAMAT MENCOBA.


Inilah hasil dari batik ikat celup motif sasirangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar